Tampang S2
“Mbak S2 di ITS ya?”
Salah satu hal
yang menggelitik hatiku ketika aku bertemu dengan mahasiswa ITS yang belum
pernah kenal. Sudah berkali-kali aku menjawab pertanyaan yang sama. “Mbak, S2
disini (red:ITS) ya?”. Tarik nafas,
tahan, lepaskan. Eh, jangan lewat bawah loh ya (kentut donk). Itu salah satu caraku ketika aku ditanya hal itu. Tarik
nafas lalu tersenyum padanya.
“Mbak, S2 di ITS ya?”, tanyanya.
“Nggak mbk.” (Kaget,
mengerutkan dahi dan menahan tawa)
“Mbak kuliah
disini kan? Angkatan tahun berapa mbak?” (Dengan wajah tak percaya)
“Iya. Saya angkatan
2014. Mbak?”
“Oalah. Maaf ya mbak kirain
mbak S2 disini. Saya S2 angkatan 2014.”
Mereka
terssipu malu ketika aku menjawab bahwa aku baru lulus SMK tahun kemarin lalu
D1 di ITS. Akhirnya minta maaf kepadaku. Aku sendiri tak tahan menahan tawa.
Aku mencoba tersenyum saja.
Bukan nama
terlebih dahulu yang mereka tanyakan padaku. Tapi saat ini aku sedang menempuh
studi apa. Mungkinkah tampangku itu tampang S2 di ITS? Aaarrrggghhh. Hahaha.
Jangankan S2, S1 saja aku belum bisa J. Masih sedang
berproses menuju kesana (red: Kuliah
bukan nikah). Do’akan ya.
Terima kasih
atas do’anya. Ucapan kalian adalah do’a untukku.
Saat aku masih
SMK dikira aku sudah Mahasiswa. Dan akhirnya aku jadi Mahasiswa setelah lulus
SMK. Saat aku menempuh D1 dikira aku S2. Semoga do’anya terkabul. Aku bisa
melanjutkan S1 dan S2. JJJ
Jika bertemu
mahasiswa ITS ditanya hal itu. Lalu jika ditanya alumni pasti menanyakan,
“Mbak, sudah nikah?”. Hahaha. Pertanyaan yang tak pernah tertinggal. (Tutup mulut, tahan tawa). Aku hanya
menggelengkan kepala saja. (Anti BAPER).
Allah
sudah merajut benang-benang terbaik untukku.
Aku
percaya hal itu.
0 komentar:
Post a Comment