"Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?" QS. Ar-Rahman:55

Wednesday, January 20, 2016

Waktu


Tak kan ada habisnya jika kita membicarakan waktu. Banyak perumpamaan-perumpaaan yang menggambarkan waktu. Waktu bisa mematikanmu. Bisa pula menghidupkanmu. Waktu bisa mematikanmu dikala kau menyia-nyiakannya. Menghidupkanmu kala kau gunakan sebaik-baiknya. Bahkan waktu bisa menjauhkanmu  dari Tuhanmu. Waktu itu laksana pedang. Maka, tebaslah waktu sebelum kau ditebas oleh waktu.
Kita lihat jam dinding yang jarumnya tak henti berputar dan ia tak bisa berputar balik. Nah seperti itulah kehidupan kita. Kita tak dapat kembali ke hari sebelumnya untuk merasakan hal yang sama.
Jangan pernah menunda-nunda waktu untuk mengisi hari-hari kita dengan kegiatan bermanfaat. Salah satunya adalah menulis. Terkadang kita menunda-nunda waktu untuk menulis. Untuk itu yuuukk kita luangkan waktu untuk menulis. Lima belas menit saja dari waktumu. Jika itu bisa istiqomah In Syaa Allah kita akan terbiasa menulis tiap hari.
Jika kita menunda-nunda akhirnya nanti bisa malas dan kita tak jadi menulis karena hal tersebut. Nanti, nanti, dan nanti. Itulah kebiasaan yang mungkin berat kita hindari. Waktu itu ternyata bisa melenakan kita. Ayolah jangan bermalas-malasan. Kita hidup hanya sekali lalu mati.
Kita harus pandai-pandai memanajemen waktu. Salah satu caranya adalah membuat jadwal harian. Dengan jadwal itu awal-awalnya kita selalu melihat apa yang harus kita kerjakan pada jam itu. Nah, dari hari ke hari pasti kita akan terbiasa dengan jadwal yang sudah kita buat. Dari situlah waktu akan termanajemen dengan baik. Kita bisa membedakan waktu untuk bekerja, waktu untuk mengerjakan tugas, waktu untuk membaca, waktu untuk menulis, waktu untuk istirahat, dan waktu untuk lain-lainnya.
So, ayo perbaiki diri dengan memanajemen waktu. Dengan manajemen waktu kita bisa mengisi hari-hari kita dengan kegiatan bermanfaat dan tak terbengkalai apa yang sudah kita atur. Kalaupun waktu yang sudah kita tetapkan itu meleset 5 menit atau lebih dari itu adalah sebuah kewajaran. Tapi kalau meleset hingga satu jam itu suatu ketidakmampuan kita dalam memanajemennya. Semua bisa kita atur selama kita benar-benar berniat Lillahi Ta’ala dan ingin memperbaiki diri. 

0 komentar:

Post a Comment

© Seberkas Cahaya, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena