“Mbak Dwi, mbak Dwi, mbak Dwi” panggil salah satu siswa.
“Ada apa dek?” sahutku.
“Terus kenapa dek? Baru tahu yaa kalau mbak itu jail. Dari dulu kali
dek.”
“Eh, tapi kalau gak ada mbk Dwi sepi donk. Hhhmmm…”
“Kenapa dek?”
“Mbak Dwi jangan pergi ya. Kalau di film sekarang yang di bioskop itu
kan ada yang judulnya Ketika Mas Gagah Pergi. Nah, mbak Dwi jangan pergi loh
ya.”
“Loh memang kenapa dek kalau mbak pergi?”
“Nanti jadinya bukan KMGP tapi KMDP (Ketika Mbak Dwi Pergi), terus Al
Uswah jadi sepi. Tenang saja mbak nanti saya jadikan pemeraan utamanya ya, biar
terkenal.”
“Hahaha…kamu ini ada-ada aja dek. Ketika Mbak Dwi Pergi, Al Uswah jadi
sepi.”
Selalu
ada saja hal yang adik-adik perbuat padaaku. Mereka sering menggodaku untuk
tersenyum dan tertawa bersama mereka. Inilah salah satu yang membuatku tidak
bosan berlama-lama dengan mereka. Tak ingin meninggalkan mereka.
Terima
kasih adik-adik AL Uswah Surabaya. Tak terasa kita sudah setahun lebih bersama
disini. Kalian itu membuatku betah disini. Walaupun kalian itu sukanya
menggodaku. Tapi aku juga sering menggoda kalian. Hahaha. Semoga kalian bisa
menjadi generasi pemuda yang beriman dan berakal. Tentu baik budi pekerti dan
akhlaknya. Aamiin.
Kalian
bilang mbk Dwi ini baper gara-gara sering ditanya ‘kapan nikah?’. Nah loh, mbak
biasa saja kok dek. Mbak hanya tersenyum saja. Aku tahu mengapa kalian
menanyakan hal itu. Karena kalian ingin melihat mbak bahagia. Hahaha Alay.
@SMAIT Al Uswah
Surabaya
0 komentar:
Post a Comment