"Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?" QS. Ar-Rahman:55

Thursday, January 16, 2020

Untukmu, Anganku yang Terlepas dari Genggaman


Terpatri dalam ingatanku akan sebuah impian. Teruntuk masa depan yang sesuai harapan semua orang. Merasakan kebahagiaan. Bebas dari hambatan. Nyaman dengan lingkungan. Hidup seakan terjamin dan tak kesusahan.

Satu per satu ku susun dengan perlahan. Langkah demi langkah ku pastikan tak satupun terlewatkan. Strategi dan pertahanan sudah ku persiapkan dengan matang. Aku akan mengerahkan segala kemampuan. Do’a pun tak luput dari keseharian.

Dengan percaya diri aku pasti bisa menggapai semua impian…

Namun…

Setelah aku berjalan mengikuti alur yang sudah aku tetapkan, takdirku akan mimpiku ternyata tak terwujudkan.

Sedih? Pasti.

Nangis? Berhari-hari.

STOP… Bukan aku namanya kalau menyerah begitu saja.

Cukup sampai disini aku menangisi akan kegagalan. Air mata tak ada gunanya jika terus menerus untuk menangisi kegagalan. Sebab, masih ada esok hari untuk mewujudkan mimpi lainnya lagi. Saatnya aku bangkit untuk memperbaiki, bukan hanya menaangis tanpa aksi.

Mimpiku tak hanya satu. Hilang satu tumbuh seribu. Gagal satu berhasil beribu. Aku yakin akan semua itu. Asalkan aku mau terus bertumbuh dan tak melulu menangisi masa itu.

Kegagalan hari itu ternyata memberiku akan sebuah pelajaran. Mungkin jika kegagalan tak pernah ada dalam kamus kehidupan, aku akan terhanyut dalam sebuah ketenangan yang melenakan. Mungkin aku tak akan pernah bisa belajar apa itu makna berjuang.

Semua ini terinspirasi dari perjalanan malam. Sampai disini aku sudah ngantuk duluan. Wkwkwk. Bye bye… Tetap semangaaaatttt…

Surabaya, 16 januari 2020
Dianda Avicenna 

0 komentar:

Post a Comment

© Seberkas Cahaya, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena