"Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?" QS. Ar-Rahman:55

Wednesday, January 17, 2018

Maafkan Kakak, Dik




Dik, dulu semasih kamu di kandungan kakak selalu menanyakan keadaanmu dan jenis kelaminmu. Kakak ingin sekali punya adik laki-laki sedangkan mbak Anik ingin punya adik perempuan lagi. Bapak dan ibu pun sudah lama ingin punya anak laki-laki karena biar ada penerusnya bapak gitu. Hehe.

Alhamdulillah tengah malam itu kakak dibangunkan oleh bibi dan dapat kabar kalau adik sudah lahir. Masyaa Allah, kakak senaangnya bukan main. Kakak nggak bisa tidur setelah mendengar tangisanmu yang memecahkan suasana malam itu. Ibu tak perlu ke Rumah Sakit untuk melahirkanmu dek, ada bu bidan yang siap membantu persalinanmu waktu itu.

Setelah proses persalinan itu, adik digendong simbah. Ibu diangkat menuju kamar tidur, dibaringkan dan kepalanya disandarkan ke papan, kemudian kakinya diselonjorkan juga. Lalu bapak menggendongmu dan memperlihatkanmu pada ibu.

Ketika itu ibu masih belum bisa menyusuimu, karena air teteknya belum bisa keluar pasca kelahiran. Dan akhirnya kakak disuruh membuatkan wedang gula. Kakak pun melaksankan perintah bapak dengan sangat senang. Kakak jalan menuju dapur, dua sendok makan gula dicampur dengan air panas. Menungggu biar dingin sembari memandangi wajahmu dan mengajakmu berbicara. Setelah dingin, kakak yang menyuapimu minum. Kakak seneng banget melihat begitu lahapnya ketika minum.

Kakak yang paling sering menjagamu, sedangkan mbak lebih memilih kegiatan lain. Kakak paling sayang dengan adik. Kemanapun kakak pergi pasti nggak lupa cium adik dulu. Rasanya ada yang kurang jika belum cium adik dulu.
Semakin bertambahnya usiamu dik, sayang kakak ke adik masih tetap sama. Maafkan kakak ya, jika selama ini kakak masih belum bisa menjadi panutan yang baik.

Tidak terasa sekarang adik sudah segedhe ini :



Dulu adik yang selalu godain kakak, sering bikin kakak jengkel dan marah. Sekarang sudah segedhe ini. Sekarang sudah SMP saja, padahaal rasanya baru saja kemarin kakak bermain dengan adik. Kakak kangen dek. Hehe.

Sekolahnya yang rajin ya dik. Ngajinya jangan lupa meskipun ada jadwal ngajar PSHT. Tetap semangat menuntut ilmu ya dek. Katanya adik ingin kuliah di ITS. Pasti adik bisaa kok. Kakak hanya bisa mendo’akanmu, menyemangatimu dari sini. Kalau butuh apapun, kakak siap bantu.

Sukses selalu ya dik. Maafkan kakak jika selama ini kakak banyak salah ke adik. Kakak masih belum bisa jadi panutan yang baik buat adik. Pokoknya sukses selaalu buat adik.

I Love You Adikku Bayu Saputra

0 komentar:

Post a Comment

© Seberkas Cahaya, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena