Dik, dulu semasih kamu di kandungan kakak selalu menanyakan keadaanmu dan jenis kelaminmu. Kakak ingin sekali punya adik laki-laki sedangkan mbak Anik ingin punya adik perempuan lagi. Bapak dan ibu pun sudah lama ingin punya anak laki-laki karena biar ada penerusnya bapak gitu. Hehe.
Alhamdulillah tengah malam itu
kakak dibangunkan oleh bibi dan dapat kabar kalau adik sudah lahir. Masyaa
Allah, kakak senaangnya bukan main. Kakak nggak bisa tidur setelah mendengar
tangisanmu yang memecahkan suasana malam itu. Ibu tak perlu ke Rumah Sakit
untuk melahirkanmu dek, ada bu bidan yang siap membantu persalinanmu waktu itu.
Setelah proses persalinan itu,
adik digendong simbah. Ibu diangkat menuju kamar tidur, dibaringkan dan
kepalanya disandarkan ke papan, kemudian kakinya diselonjorkan juga. Lalu bapak
menggendongmu dan memperlihatkanmu pada ibu.
Ketika itu ibu masih belum bisa
menyusuimu, karena air teteknya belum bisa keluar pasca kelahiran. Dan akhirnya
kakak disuruh membuatkan wedang gula. Kakak pun melaksankan perintah bapak
dengan sangat senang. Kakak jalan menuju dapur, dua sendok makan gula dicampur
dengan air panas. Menungggu biar dingin sembari memandangi wajahmu dan
mengajakmu berbicara. Setelah dingin, kakak yang menyuapimu minum. Kakak seneng
banget melihat begitu lahapnya ketika minum.
Kakak yang paling sering
menjagamu, sedangkan mbak lebih memilih kegiatan lain. Kakak paling sayang
dengan adik. Kemanapun kakak pergi pasti nggak lupa cium adik dulu. Rasanya ada
yang kurang jika belum cium adik dulu.
Semakin bertambahnya usiamu dik,
sayang kakak ke adik masih tetap sama. Maafkan kakak ya, jika selama ini kakak
masih belum bisa menjadi panutan yang baik.
Tidak terasa sekarang adik sudah
segedhe ini :
Dulu adik yang selalu godain
kakak, sering bikin kakak jengkel dan marah. Sekarang sudah segedhe ini.
Sekarang sudah SMP saja, padahaal rasanya baru saja kemarin kakak bermain
dengan adik. Kakak kangen dek. Hehe.
Sekolahnya yang rajin ya dik.
Ngajinya jangan lupa meskipun ada jadwal ngajar PSHT. Tetap semangat menuntut
ilmu ya dek. Katanya adik ingin kuliah di ITS. Pasti adik bisaa kok. Kakak
hanya bisa mendo’akanmu, menyemangatimu dari sini. Kalau butuh apapun, kakak
siap bantu.
Sukses selalu ya dik. Maafkan kakak
jika selama ini kakak banyak salah ke adik. Kakak masih belum bisa jadi panutan
yang baik buat adik. Pokoknya sukses selaalu buat adik.
I Love You Adikku Bayu Saputra
0 komentar:
Post a Comment