"Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?" QS. Ar-Rahman:55

Friday, November 25, 2016

Tua Usianya Muda Jiwanya

Tua Usianya Muda Jiwanya



Aku belajar banyak hal sama beliau. Ia adalah Emak angkatku disini. Aku tinggal bersamanya sudah setahun lebih lamanya. Beliau wanita yang sangat tangguh. Di usianya yang hampir kepala 7, ia masih tetap semangat bekerja.

Ia bekerja sebagai juru masak. Ada 3 orang yang membersamainya memasak. Memasakkan kurang lebih seribu porsi tiap hari senin sampai jum’at. Bisa membayangkan kan bagaimana sibuknya memasak yang tidaklah sedikit.

Tiap hari harus bangun lebih awal dan menyiapkan segala keperluan. Ada yang belanja, masak nasi, memotog-motong sayur, mengupas, mencuci, dan kegiatan lainnya. ‘Duh rempong sekali ya ternyata jadi emak-emak itu’ mungkin dalam hatimu akan berkata seperti itu.

‘Guna memberi saku ke anak dan cucunya ketika Hari Raya Idul Fitri atau saat mereka membutuhkan’ katanya suatu hari padaku. So sweet sekali ya emak ini. Sayang sekali sama anak dan cucunya.

Memang benar kenyataannya. Mendekati bulan puasa tahun 1438H ini, sebelum ia kembali ke kampung halaman, ia membelikan cucu-cucunya tas dan mukena. Hhhmm, bisa kebayang kan kasih sayangnya emak.

Aku banyak belajar dari beliau. Mulai dari bangun tidur hingga ia tidur lagi. Subahanallah aku sangat bersyukur sekali bisa mengenalnya. Allah pertemukanku dengan orang-orang hebat.

Kamu bangun tidur jam berapa? ‘jam 03.00’ atau ‘jam 04.30’ atau ‘bangun setelah shubuh’. Kalah deh sama emakku satu ini, ia selalu on time jam 02.30 loh. Pasti jam segitu sudah bangun. Padahal tidak bunyi alarm loh. Seakan ia itu selalu menyalakan alarm otomatis di dalam otaknya.

Lalu, setelah bangun tidur, apa yang kamu lakukan? ‘Main gadget?’ atau ‘Tidur lagi, nunggu adzan shubuh?’ atau melakukan hal yang lain?

Hhhmm… Kalau emak nih, bangun tidur langsung ambil air wudhu lalu mendirikan sholat Lail. Keren kan? Yuukk kita contoh emak ini. Kamu yang masih muda, jangan kalah donk sama emak-emak cucu 8 ini. Walaupun sudah tua tapi jiwanya masih muda.

Kira-kira setelah sholat Lail, emak ngapain ya? ‘tidur lagi’ atau ‘main HaPe’ atau yang lain. Yah, tidak mungkin lah yaw kalau emak bakalan main HaPe atau tidur lagi. Kan ia punya tanggungan untuk memasak.

Jadi, setelah sholat Lail, ia segera bergegas menuju tempat favoritnya. Dapur idaman. Mengisi air ke dandang, mencuci beras, menunggu air mendidih sembari mencuci perkakas yang kotor. Memasak nasi hingga matang. Sambil menunggu nasinya masak, ia mencuci pakaian. Cucian sudah selesai, ia lanjutkan menyajikan nasi. Dilanjutkaan menjemur pakaian. Ia mandi, temannya yang memasak lau datang. Setelah mandi ia melaksanakan sholat shubuh. Sudah menjadi kebiasaan ia mandi sebelum sholat shubuh.

Kalau kamu ngapain setelah sholat Lail?

Aku sering mendengarnya selalu berdzikir panjang setelah sholat shubuh. Sholat dan dzikir bisa sampai 10-15 menit, tergantung kondisi. Salut banget deh sama emak ini. Luar biasa sekali.

Setelah sholat shubuh selesai, ia melanjutkan ativitasnya. Membantu yang lain menyiapkan lauknya. Nggak capek ya emak ini? Kalau dibilang capek ya capek. Tapi kan ini sudah menjadi kewajibannya sebagai karyawan.

Disela-sela kesibukannya dari bangun tidur tadi, aku selalu mendengarnya membaca sholawat, istigfar atau dzikir yang lain. Sungguh menyejukkan bukan? Emak yang sudah setua itu senantiasa melantunkan dzikir disela kesibukannya. Lalu apakah kita juga selalu mengingat Allah ditengah-tengah kesibukan kita?

Dari jam 02.30 sampai jam 17.00 ia bekerja. Kalian kuat berapa jam bekerja? Rata-rata orang bekerja itu hanya 8 jam/hari. Benar kan? Dari 4 emak yang jadi juru masak, ialah yang paling banyak pekerjaannya. Lainnya hanya dari jam 04.30 sampai jam 15.00.

Aku bekerja jam 07.00 sampai jam 17.00. Sampai dirumah, aku melihat emak sudah tertidur pulas sembari mendengarkan radio. Suara Muslim Surabaya (Sham FM) adalah gelombang radio kesukaannya. Ia pasti kelelahan dengan aktivitasnya seharian.

Saat adzan magrib ia bangun dan sholat berjamaah denganku. Setelah itu, emak berbaring lagi sembari mendengarkan dan menirukan Al-Ma’tsurat dari Sham FM. Mungkin ia sudah hafal bacaan Al-Ma’tsurat.

Kalau kamu, tiap sore baca Al-Ma’tsurat juga apa nggak nih? Yuukk Al-Ma’tsuratnya jangan lupa tiap pagi dan petang. Jangan kalah sama emak-emak.

Setelah Al-Ma’tsurat, menunggu isya’ sembari bercengkrama denganku. Sholat isya’ lalu ia pergi ke pulau kapuk. Begitulah aktivitasnya sehari-hari.

***

Kamu.

Iya kamu.

Jangan malas-malasan ya. Apalagi yang masih muda. Pasti jiwanya lebih kuat. Sebisa mungkin usahakan bangun malam. Dirikanlah sholat Lail. Masak kamu kalah sama emak-emak cucu 8. Jangan lupa mengingat Allah dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Kan sudah jelas dalam Al-Qur’an.

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Al Muzzammil : 20)

Yuuukk…semuanya. Saling mengingatkan sesama dalam hal kebaikan. Andai ada temanmu yang berbuat salah, diingatkan. Jangan malah dibiarkan. Senantiasa berusaha memperbaiki diri yaa. Keep smile.  

0 komentar:

Post a Comment

© Seberkas Cahaya, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena