Teringat bahwa pagi ini adalah hari guru. Aku langsung
mengucapkan selamat hari guru pada guru SMP-ku dulu. Hanya ada satu kontak yang
masih tersimpan. Lainnya hilang karena HP sedang ada masalah.
Wahai guruku,
Engkaulah pelita dalam hidupku,
Tanpamu aku tak mengenal ilmu,
Terima kasih guruku,
Terima kasih telah mendidikku,
Ku tak mampu membalas semua jasamu,
Hanya bait-bait do’a yang mampu
kupanjatkan untukmu,
Dari Muridmu,
Dwi Andayani (Alumni SMPN 1 Padas)
Terkirim 07:32:02 25 November 2016
Hanya itu yang mampu kutuliskan. Aku tak bisa menulis
panjang lebar. Kata-katanya pun juga tak beraturan. Maklum, aku bukanlah pujangga
yang pandai merangkai kata.
Mataku berbinar-binar. Ada balasan SMS dari guruku.
Iya. Makasih sayang
atas segala do’amu. Semoga ibu tetap bisa menjaga amanah dan bermanfaat bagi
anak-anakku, murid-muridku, keluargaku, juga bangsa dan negaraku. Aamiin
Diterima 07:35:24 25
November 2016
Seketika itu pula air mataku jatuh membasahi pipiku. Hatiku
tersentuh pada beliau, guruku.
Sudah sekian tahun tidak berjumpa. Tiap Hari Raya Idul Fitri
aku selalu gagal datang ke rumahnya. Hanya mampu mendo’akan semoga suatu hari
nanti bisa berjumpa kembali.
Terima kasih bu. Diantara ribuan murid yang telah kau didik,
ternyata engkau masih mengingatku. Aku sangat merindukanmu wahai guruku.
0 komentar:
Post a Comment